(Tulang Bawang, 5 Juli 2025) – Kabupaten Tulang Bawang menjadi salah satu peserta yang tampil dalam pawai budaya Festival Krakatau atau K-Fest ke-34, Lampung, yang diselenggarakan pada 1-6 Juli 2025.
Sejalan dengan tema tahun ini, yaitu Lampung Mask Street Carnival, mengusung budaya topeng yang diharapkan dapat tersebar luas sebagai bentuk melestarikan budaya dan sejarah masyarakat adat Lampung. Pada Sabtu, 5 Juli 2025, Kabupaten Tulang Bawang membawakan tarian "Tupping Pineng" yang terinspirasi dari topeng gaib yang ada di cerita adat masyarakat Megou Pak Tulang Bawang.
Tarian yang dibina langsung oleh Ibu Herlina Wati Qudrotul, S.H., dan dipersembahkan oleh Sanggar Seni Besapen Tulang Bawang, berlangsung sukses dan meriah dengan sambutan hangat oleh para penikmat seni dan budaya di tempat acara dilaksanakan.
Tupping Pineng merupakan topeng gaib yang dipercaiyai oleh masyarakat setempat sebagai topeng penjaga muli (wanita/gadis) setelah dipineng atau dilamar oleh seorang mekhanai (laki-laki/bujang). Selama mempersiapkan dan menanti hari pernikahan tiba, muncullah perasaan resah, gelisah, dan cemas. Ketakutan dan kecemasan dilarikan atau direbut mekhanai lain mungkin bisa saja terjadi meskipun sudah ada penunggu gaib tersebut.
Melalui pawai budaya ini, besar harapan seluruh masyarakat Lampung dapat lebih mengenal dan melestarikan budaya lokal agar dapat diteruskan kepada generasi selanjutnya. Festival ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tulang Bawang ditemani oleh Kepala Bidang Kebudayaan dan seluruh staf yang bertugas.
Editor dan Penulis : Riska Amelia Dewi, S.P.W.K.